pt mega kuningan pinnacle

WorldCapital Tower is developed by PT. Mega Kuningan Pinnacle, a joint development by Mega Kuningan International and Pollux Properties, whose owners have a proven track record with the ongoing success of mixed developments - from apartments to retail, hotels and many other lines of business. PTMega Kuningan Pinnacle - Jakarta Jakarta. Responsible for PR/PO verification; Receiving invoice from the supplier and make sure all documents are complete; Maintaining relationship with supplier / vendor incoming telephone / e-mail queries regarding status of invoice, and payments; Kondisimarket di Indonesia yang mulai membaik menjadi momen bagi PT. Mega Kuningan Pinnacle (MKP), meluncurkan project perdananya yaitu ''World Capital Tower." Proyek prestisius yang merupakan gedung perkantoran dengan grade A premium ini terletak di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. PT Mega Kuningan Pinnacle Location Jakarta, Indonesia Area 0.85 ha Date 2019 Ref IP364 Project Description World Capital Tower is a high rise Office Tower strategically located at the centre of Mega Kuningan Business District in South Jakarta. PTMega Kuningan Pinnacle. Interest. Interest. 0 people like this topic Vay Tien Nhanh Ggads. SOUTH JAKARTA Company information General information about PT. Mega Kuningan Pinnacle Registered name PT. Mega Kuningan Pinnacle Legal entity type Limited liability company Business number 329242 Registered address GD BURSA EFEK INDONESIA TWR I LT. 28, JL JEND. SUDIRMAN KAV 52-53 City SOUTH JAKARTA Source Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Note that the official phone number and address might be different from the operational ones. Product information Official company report of PT. Mega Kuningan Pinnacle as provided by the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. Delivered in 1 working day Latest information from the government Adriana Neysa’s Post JOB VACANCY Fit Out Executive PT. MEGA KUNINGAN PINNACLE Jakarta Selatan Qualification Architectural Engineering or Civil engineering years in the same position or have worked in the real estate / property industry or Female 25-33 years old literate with Ms Office, Sketchup, Auto Cad and Photoshop applications the structure of the building, architecture, matters related to mechanical electrical buildings working independent and team work to manage and supervise workers from sub contractors or building contractors good relationships with suppliers / vendors / contractors, consultants, interior designers in relation to fitout work and able to work under pressure or deadlines and willing to work diligently Job Desc how to control the quality of work in the field, budgets and time schedules the ability to manage workers in the field, sub-contractors, suppliers, etc. that design improvements and facilities are always met according to needs both functionally and aesthetically. Design and material Fitout from contractor and manage all operations and all aspects of fitout, including, carry out safety induction, control work quality, fulfill order requirements and control orders in the field, cleanliness & tidiness, use of personal equipment / protection daily, weekly and monthly reports and send all photos of work on site and forward to the office internal Building management Please send your application to PT. Mega Kuningan Pinnacle Email = Explore topics HousingEstate, Jakarta - PT Mega Kuningan Pinnacle meluncurkan proyek perdana menara perkantoran premium World Capital Tower WCT di lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Gedung 51 lantai berkonsep “The Global Financial Landmark” itu dirancang arsitek Aedas Pte Ltd Singapura setinggi 270 meter, salah satu yang tertinggi di Jakarta. Sedangkan desain interior digarap Hirsch Bedner Associates HBA, dan konsultan lansekap Towland International. WCT didukung infrastruktur dengan teknologi canggih, seperti lift tercepat dengan kecepatan maksimal 420 mpm yang mampu menampung 26 orang atau setara dengan kg per unitnya. Lift asal Jepang itu dapat bergerak ke lantai tujuan dalam 35 detik tanpa terasa ada goyangan. WCT juga akan dilengkapi alat pendeteksi bom dan metal tercanggih, termasuk aplikasi kaca setinggi 10 meter dan tebal 19 mm berlapis bomb blass glass proof material di lobi utama. Untuk menepis suara bising dari luar dan untuk menolak panas matahari, sinar infrared dan sinar ultraviolet, fasad gedung dilapisi low-e-double glass sehingga pemakaian AC di dalam gedung bisa lebih hemat. “Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penghuni gedung dari bahaya gempa, gedung didesain mampu menahan gempa hingga 8,5 skala richter,” kata Vincent Le, Direktur PT Mega Kuningan Pinnacle. Sistem struktur gedung juga menggunakan reinforced concrete shear wall dan special concrete moment frame yang membuat penghuni merasa lebih aman di dalam gedung. Proses pembangunan WCT yang dimulai sejak 2014 sudah mencapai struktur atap, pemasangan kaca fasad dan beberapa tenant sudah memulai konstruksi interior. World Capital Tower Foto Dok. Mega Kuningan Pinnacle Tingkat hunian atau okupansi gedung saat ini sudah mencapai 40 persen dengan tenant penyewa dari berbagai sektor industri mulai dari industri pertambangan, teknologi komunikasi, IT, perdagangan umum, dan lain-lain. “Perusahaan e-commerce dan bisnis co-working space termasuk salah satu tenant yang akan menjadi bagian dari fasilitas di WCT nanti,” ungkap Vincent. Selain perkantoran WCT juga akan dilengkapi taman seluas m2 dan gedung tambahan annex tiga lantai seluas m2 khusus untuk sentra ritel dan gaya hidup khususnya food & beverage. PT Mega Kuningan Pinnacle, perusahaan joint venture PT Mega Kuningan International dan Pollux Properties Group, memandang pasar perkantoran masih kondusif di wilayah pusat bisnis atau central business district CBD Jakarta termasuk Mega Kuningan. Okupansi perkantoran di CBD Jakarta tahun 2017 mencapai 83 persen, sedangkan di kawasan Mega Kuningan rata-rata mencapai 75 persen dengan harga sewa di kisaran Rp250 ribu-400 ribu per meter persegi m2 dan harga jual sudah melampaui Rp60 juta per m2. “Karena melihat kondisi pasar yang kondusif itu, manajemen PT Mega Kuningan Pinnacle pede meluncurkan proyek perdananya yang akan dikelola Cushman & Wakefield ini. Client PT. Mega Kuningan Pinnacle Location Jakarta, Indonesia Area ha Date 2019 Ref IP364Project Description World Capital Tower is a high rise Office Tower strategically located at the centre of Mega Kuningan Business District in South Jakarta. Being a prestigious global financial landmark, World Capital Tower emphasizes the idea of secure and modern design. The Development is designed to provide comforts for users and employees with leisure areas such as a café with outdoor seating and relaxing landscape settings. The landscape idea represents the flow of energy using curved lines corresponding to the outline shape of the Tower. Positioned metres above road level, the landscape area is transitioned with colourful cascading planting at its frontage and feature artworks and water features. The planting composition is designed using a combination of six large Champion Trees and colourful shrubs to give a vibrant urban ambience as a welcoming entrance feature. Vertical gardens are used to transition from the front to the back of the property. TOWNLAND prepared the Conceptual Landscape Design, Schematic Landscape Design, Landscape Design Development, Landscape Design Tender Drawings and Implementation Specifications, together with Periodic Site Inspections and Reporting During the Landscape Construction Stage. Industri properti Indonesia terus berjuang menghadapi tekanan pandemi Covid-19 sepanjang tahun lalu, tak terkecuali Pollux Properties. Meskipun mampu meningkatkan pendapatan dan laba kuartal ketiga 2021, secara tahunan harga saham emiten berkode POLL ini tetap melorot. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG 2021 pun ikut terpengaruh. Pada pengujung tahun lalu 30/12, saham POLL ditutup di level Rp per lembar, naik 1,63 % dibandingkan hari sebelumnya di Rp Meski begitu, sepanjang 2021, saham POLL merosot 72,16 % dari harga penutupan 30 Desember 2020 yakni Rp melansir Tradingview. Bahkan, menurut data RTI Business, saham ini cenderung menurun sejak tiga tahun belakangan. IDX Channel pun memasukkan perusahaan asal Singapura tersebut ke jajaran saham paling apes’ pada 10 Desember 2021. Level harga tertinggi yang pernah disentuh saham POLL tahun lalu yakni Rp per lembar pada 15 Maret 2021. Sebelumnya, saham properti ini sempat bertengger di level tertinggi di atas Rp 10 ribu, hingga sempat disuspensi Bursa Efek Indonesia BEI pada September 2020. Pollux Properties melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 Juli 2018 melalui penawaran saham perdana IPO. Dalam initial public offering ini, Pollux menggandeng UOB Kay Hian Sekuritas sebagai underwriter. Saham POLL ditawarkan 1,25 miliar lembar dengan harga Rp 615 per saham. Per November 2021 lalu terdapat dua pengendali saham POLL. PT Borneo Melawai Perkasa memiliki 78,9 % atau setara 6,5 miliar lembar saham dan PT Pollux Multi Artha menggenggam kurang dari 5 %. Sementara itu, porsi kepemilikan saham terbesar kedua yakni UOB Kay Hian Pte., Ltd sekitar 8,3 %. Setelah itu disusul UOB Kay Hian Hong Kong yang menguasai 6,1 %, dan Citibank Hong Kong di angka 6 %. Di sisi lain, kinerja keuangan Pollux Properties tak seburuk pergerakan harga sahamnya. Pendapatan perusahaan meningkat 130 % dari Rp 260,9 miliar menjadi Rp 602,1 miliar per September 2021. Alhasil, emiten mampu membukukan laba naik 131,9 % menjadi Rp 155,2 miliar, dari Rp 66,9 miliar periode yang sama tahun lalu. Perusahaan tersebut juga memiliki portofolio bisnis dari Sumatera hingga Nusa Tenggara. Merintis Usaha dari Negeri Merlion Pollux Properties Indonesia didirikan pada 16 Desember 2014, sebagai bagian dari konglomerasi Pollux Properties Ltd. yang sudah lebih dahulu berdiri pada 1999. Pendirinya adalah keluarga Po Sun Kok, pengusaha properti asal Kalimantan Barat. Setelah 15 tahun berkarya di Singapura, Po Sun Kok memutuskan untuk mengembangkan properti di Tanah Air. Uniknya, pilihan pertama Po Sun Kok jatuh tidak di ibukota Jakarta atau jantung pariwisata Indonesia, Bali, melainkan di Semarang, Jawa Tengah. Kota ini dipilih karena di sinilah usaha garmen ibu Po Sun Kok yang bernama Golden Flower Group berkembang. Kini, Golden Flower Group sudah mampu memasok merek-merek besar seperti Calvin Klein, Zara, dan Muji. Memulai usaha di Singapura, Pollux Singapore sudah memiliki enam properti yang bernama Louis Kienne Serviced Residences Havelock, Mayfair Residences, Berkeley Residences, Garden Park Residences, Pavillion Square, Metro Loft, dan Park Residences Kovan. Di dalam negeri, Pollux Properties memiliki enam anak perusahaan, yaitu PT Pollux Barelang Megasuperblok, PT Pollux Aditama Kencana, PT Pollux Lito Karawang, PT Duta Megah Laksana, PT Mega Kuningan Pinnacle, dan PT Mega Daya Prima. Keenam anak perusahaan ini mengusahakan enam properti perusahaan yang terletak di pulau Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara. Dilansir dari laman resmi perusahaan, dua dari enam properti ini masih dalam tahap pembangunan dan sisanya sudah dibuka dan beroperasi. Properti pertama yang dimiliki oleh Pollux adalah World Capital Tower WCT yang terletak di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Pembangunan gedung ini sudah dimulai sejak tahun 2013 dan selesai di kuartal kedua 2017 lalu. Gedung pencakar langit ini menjulang setinggi 244,3 meter dengan 54 lantai dan total luas area tujuh hektare. Dalam pembangunan gedung ini, WCT berkolaborasi dengan PT Mega Kuningan Pinnacle sebagai developer. WCT ini telah beroperasi pada awal 2020. Kedua, ada Pollux Chadstone, sebuah wilayah superblok yang berada di Cikarang. Di dalam Pollux Chadstone terdapat enam fasilitas, yaitu apartemen, Pollux Mall, Louis Kienne Hotel & Serviced Apartment, pusat ritel dan restoran, SOHO Small Office Home Office, dan rumah sakit. Properti ini sudah beroperasi. Ketiga, resor, condotel, dan vila mewah di Lombok dengan nama Amarsvati. Properti ini dibangun setinggi 11 lantai di lahan 1,2 hektare di Pantai Malimbu. Untuk mengoperasikan Amarsvati, Pollux menunjuk Louis Kienne, operator hotel ternama dari Singapura. Sebelumnya Pollux juga telah menggunakan jasa Louis Kienne di properti awal perusahaan di Semarang. Keempat, Central Business District CBD pertama di Karawang yang diberi nama Karawang Technopolis. Daerah ini masih dalam tahap pembangunan, namun sudah berhasil menjual 20 % unit di fase pertama. Fase awal ini direncanakan selesai pada 2022 dengan luas tanah 42 hektare. Kelima, apartemen dan hotel bernama Pollux Skysuites dengan luas tanah setengah meter. Proyek ini terletak di Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan dan rencananya rampung pada kuartal IV tahun 2022. Keenam, ada superblok bernama Pollux Habibie Meisterstadt. Sesuai namanya, properti ini dibangun atas kerjasama dengan keluarga presiden RI ke-3, B. J. Habibie. Proyek ini terletak di Batam dengan ukuran tanah sembilan hektare. Apartemen Meisterstadt sudah dilakukan serah terima secara bertahap. Pollux Properties Wujudkan Impian B. J. Habibie Presiden RI Ketiga BJ Habibie ANTARA/Rangga Pandu Dilansir dari berbagai sumber, Presiden RI ke-3 BJ Habibie ingin mewujudkan visi istrinya, Ainun Habibie untuk membangun rumah sakit. Pada 28 September 2013, Habibie datang ke Batam untuk meninjau lahan di kawasan Batam Centre dan mengumumkan akan membangun rumah sakit di sana. Batam dipilih karena infrastruktur kotanya sudah mendukung bila pasien datang dari luar Batam atau luar negeri. Habibie juga berharap rumah sakit ini dapat bekerja sama dengan dokter di Singapura, Malaysia, Cina, hingga daerah Asia lainnya. Dalam jangka panjang, B. J. Habbie berharap bisa membangun kompleks rumah sakit yang dilengkapi dengan pusat perkantoran dan pendidikan. Pollux Properties kemudian tertarik untuk bekerjasama dengan keluarga Habibie dan memulai kerja sama itu pada 5 Desember 2015. Nama Meisterstadt sendiri berakar dari kata Jerman, Meister yang berarti master dan Stadt yang artinya kota. Bila diartikan, Meisterstadt berarti kota dengan standar tinggi. Pembangunan properti ini ditandai dengan groundbreaking pada 27 Agustus 2016. Merujuk laman resmi Meisterstadt, sebanyak 85 % dari unit fase 1 properti ini sudah terjual. Meisterstadt ini memiliki delapan menara apartemen, 113 unit ruko, menara hotel, dan menara rumah sakit.

pt mega kuningan pinnacle