doa kh maimun zubair
Oleh Rudi Hasan | Maksud Fadli Zon tentang makelar doa dalam puisinya bukan ditujukan kepada KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) Jakarta -- Polemik puisi "Doa yang Ditukar" karya Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, masih bergulir. Kali ini, anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Nusron Wahid, menyoal puisi tersebut. Jakarta -- Polemik puisi "Doa yang Ditukar
UlamaNadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maemeon Zubair menerima kunjungan dari calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) Jumat (1/2/2019). Rabu, 1 Juni 2022 Cari
Segenapdoa mengalir untuk KH Maimun Zubair atau Mbah Moen yang meninggal hari ini di Mekah dari para tokoh nasional. - Halaman 2
Inidoa menurut Mbah Maimun Zubair. Tidak usah banyak-banyak. Empat saja sudah cukup
DoaAgar Ingatan Kuat / Amalan Dari KH. Maimun Zubair Agar Mendapat Rizki yang Banyak, Berkah. Simak seluruh bacaan doanya dalam bahasa arab, teks latin, dan terjemahan indonesia yang benar. Doa agar terhindar dari sifat pelupa, supaya ingatan semakin kuat. Berikut ini terdapat doa supaya tidak mudah lupa dan kuat dalam ingatan menurut ajaran
Vay Tien Nhanh Ggads. – Doa Mbah Maimun Zubair saat bertemu Presiden Jokowi di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik, lantara menyebut nama Prabowo saat memimpin doa. Diduga, Mbah Maimun keseleo lidah, sehingga dia menyebut nama Prabowo. Padahal, dia sedang mendoakan Jokowi. Namun tidak banyak yang tahu doa Mbah Maimun lantaran diucapkan dengan bahasa Arab. Karena itu, Jokowi dan sejumlah pejabat yang menemaninya tak terpengaruh saat Mba Maimun menyebut nama Prabowo dalam doanya. Berikut ini klarifikasi doa Mbah Maimun Banyak teman-teman yang menanyakan kebenaran isi konten potongan video doa berbahasa arab yang dikirimkan ke saya. Kalau diterjemah, kurang lebihnya begini اجعل من يا إلهنا في جنبنا يا إلهنا يا الله هذا الرئيس . هذا الرئيس فاك فراباوا اجعله يا إلهنا في المرة الثانية نائلا أصواتا كثيرة “Jadikanlah Ya Allah orang di sampingku ini Presiden, Presiden ini yaitu Pak Prabowo, jadikanlah dia Ya Allah untuk kedua kalinya dengan perolehan suara yang banyak”. Kemudian oleh oknum, video termaksud difahami dan disebarkan dengan caption sebagai “doa Mbah Maimoen untuk Bapak Prabowo”, hanya berdasar kata “Prabowo” yang diucapkan Mbah Maimoen dalam rangkai doa tersebut. Saya menjawab bahwa isi konten adalah asli dan tidak hasil editan merubah kata, adapun kesimpulan tersebut hemat kami adalah kesimpulan yang salah secara tinjauan disiplin ilmu bahasa arab. Dan perlu diperhatikan bahwa Potongan video termaksud tidak berdiri sendiri. Akan tetapi dilengkapi dengan rangkaian sebelum dan sesudahnya. Bahkan terakhir setelah penutupan acara dari MC, Mbah Maimoen langsung klarifikasi bahwa beliau tadi salah ucap sabqul lisan dan yang dimaksudkan beliau tadi adalah Bapak Jokowi sebagai ganti kata Bpk. Prabowo. Clear seketika. Meskipun tanpa klarifikasi sekali pun, sebetulnya tidak ada masalah bagi ahli bahasa arab. Akan tetapi masalahnya tidak semua yang dengar itu ahli. Coba pelajari tentang isim isyaroh, bahwa ketika berkumpul antara penyebutan nama dan kata petunjuk isim isyarah dan terjadi perselisihan maka yang dimenangkan adalah kata petunjuk, bukan nama yang disebut. Dalam hal ini, perselisihan antara penyebutan kata Prabowo dan kata tunjuk HADZA ini, jelas dimenangkan kata tunjuk, bukan penyebutan nama. يقول أبو حنيفة – رحمه الله – إذا اجتمعت الإشارة والتسمية فتعتبر الإشارة لكونها أبلغ في المقصود وهو التعريف . وظاهر كلام الشافعية تغليب الإشارة على العبارة إذا اجتمعتا واختلف موجبهما وحمل ذكر العبارة على الغلط . قال الزركشي إذا اجتمعت الإشارة والعبارة واختلف موجبهما غلبت الإشارة ويحمل ذكر العبارة على الغلط ، ووجه أن الإشارة هي الأصل في التعريف ، إنما جعل الأسامي نائبة عنها في حالة الغيبة كما لو حلف لا يأكل من لحم هذه البقرة وأشار إلى سخلة ، وأكل منها يحنث قطعا. Atau tanya langsung pada Masternya, yaitu asy-Syaikh Ahmad Dawam Afandi ___ Pak Prabowo jadi Presiden RI aja belum pernah sekalipun kok didoakan untuk kedua kali itu logikanya bagaimana lur dulur?? Akhirnya, kami akhiri dengan mengutip kata Bpk. Jokowi yang mengutip kata Cak Lontong “Mikir…..” Sarang, 01 Februari 2019 adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Berikut ini Fakta-fakta Meninggalnya Mbah Maimun, Kenapa Dimakamkan di Mekkah hingga Gereja Katholik di Mojokerto Gelar Doa - Jenazah tokoh besar Nahdlatul Ulama NU, Mbah Maimun, dimakamkan di pemakaman Al Ma'la Mekkah, pada Selasa 6/8/2019. Saat pemakaman berlangsung, banyak jemaah yang hadir untuk mengantarkan sang kyai ke peristirahatan terakhirnya. KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Maimun maupun Mbah Moen tutup usia saat melaksanakan rangkaian ibadah haji. Dari keterangan yang diterima Mbah Moen menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa 6/8//2019 di Mekkah, pukul waktu setempat. KH Maimoen Zubair meninggal dunia, insha Allah husnul khotimah. Kolase/ Bachtera88 Baca Inilah Nasihat yang Diterima Putri Bungsu Gus Dur Saat Tunaikan Haji Bersama Mbah Maimun Baca Sebelum Wafat KH Maimun Zubair Berwasiat Titipkan Barang Ini, Gus Yasin Jaga Pondok Pesantren Berikut ini fakta tentang meninggalnya KH Maimoen Zubair yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber 1. Kenapa dimakamkan di Mekkah Jenazah Mbah Moen telah dimakamkan di Mekkah, tepatnya di Ma'la, kompleks pemakaman tertua di Mekkah. Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri, Abdul Ghaffar Rozin atau yang akrab di sapa Gus Rozin mengatakan, Mbah Moen pernah berpesan, kalau wafat di Mekkah ingin dimakamkan di Ma'la. "Almarhum pernah menyampaikan kalau wafat di Mekkah ingin dimakamkan di Ma’la." "Sekarang baru diikhtiarkan untuk dimakamkan di sana," ucap Gus Rozin, dikutip dari Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin yang juga amirul hajj memastikan jenazah Al Marhum KH Maimoen Zubair dimakamkan di Mekkah. “Ada permintaan keluarga almarhum dimakamkan di Mekkah, kami sedang mengupayakan pemakaman di Ma’la," kata Lukman di kantor Daker Mekkah, Selasa 6/8/2019. Foto-foto Pemakaman Mbah Maimun di Pemakaman Al Ma'la Mekkah Sanusi Baca Alasan Mengapa Mbah Maimun Dimakamkan di Mekkah Sementara itu, dikutip dari Ketua PBNU, KH Musthofa Aqil Siroj juga membenarkan, jenazah Mbah Moen dimakamkan di Mekkah.
BerandaKH. Maimoen ZubairDoa KH. Maimoen Zubair untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa November 30, 2021 0 Komentar Ini Doa KH. Maimoen Zubair di Majelis Dzikir Hubbul Wathon. Photo EmbunHatiDOA ISLAM - Kiai sepuh NU, KH Maimoen Zubair berkenan berdoa pada penutup deklarasi dan halaqah alim ulama yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis malam 13/7. Setelah berdoa dengan menggunakan bahasa Arab, ia menggunakan bahasa Indonesia. Kemudian ditutup lagi dengan doa berbahasa Arab. Berikut doa pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Jawa Tengah ituYa allah ya robbi jadikanlah pertemuan kami ini adalah pertemuan yang penu Kau rahmati sehingga benar-benar apa yang kita kumpul pada malam ini, malam ini, berkumpul untuk hubbul wathan minal iman, cinta kepada tanah air. Cinta kepada bangsa. Cinta kepada yang Kau berikan kepada kami nikmat yang besar ini, adalah negara Republik Indonesia, Negara Kesatuan yang berdasarkan Allah, ya Rabbi. Kita mengetahui segala apa pun adalah menurut kehendak-Mu. Segala apa pun itu kudrat iradat-Mu. Kau menjadikan bangsa kami alhamdulillah menjadi bangsa yang benar-benar menjadi tuntunan setelah sudah runtuhnya yang Kau berikan adalah empat. Sedangkan yang empat itu adalah satu hal, semuanya kita ketahui harus merujuk kepada yang empat. Kita mempunyai pilar yang empat, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan yang akhir Undang-Undang Allah, pilar empat ini, jadikanlah sebagai pilar Kau perintahkan kepada kami bahwa ketenteraman, kebahagiaan, kestabilan, segala apa kenikmatan, kembali kepada adalatul umara, kepada ilmul ulama, dan kepada syakhawatul aghniya, dan terakhir dua’ul fuqara. Fuqara yang Kau maksud adalah hamba-hamba-Mu, wali-wali-Mu, yang Kau tidak tolak karena itu, kita beristighfar kepada-Mu dan kemudian minta istighatsah kepada-Mu, kemudian wasilah kepada-Mu, nabi-nabi-Mu, wali-wali-Mu,Kuatkanlah persatuan bangsa kami, persatuan bangsa kami ini sehingga mempunyai pilar empat sebagaimana yang Engkau firmankan bahwa awal kali Kau bina di bumi ini adalah mempunyai pilar empat yaitu ka’ Halaqah yang diinisiasi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin itu dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan sekitar 700 ulama. NU Online/ ini telah dipostingkan di NU Online, dengan judul Inilah Doa KH Maimoen Zubair di Majelis Dzikir Hubbul Wathon
Selain itu, doa turut disampaikan oleh beberapa pemimpin daerah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Allah SWT memanggil pulang Mbah Moen di Tanah Suci yang dekat dengan janah atau surga-Nya melalui akun Twitter-nya. Anies juga mengirimkan surat Al-Fatihah untuk arwah Mbah Moen."Yang Maha Penyayang memanggilnya pulang di Tanah Suci, jauh dari tanah lahir, dekat dengan jannah-Nya. Sungguh kehilangan besar bagi kita. Lahul fatihah. ABW," tutur Anies. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil RK juga berdoa untuk Mbah Moen agar wafat dalam keadaan husnul khatimah. Doa tersebut disampaikan RK lewat akun Instagram-nya lengkap dengan foto kolasenya bersama Mbah Moen."Semoga Allah SWT tempatkan beliau di tempat terbaik di sisiNYA. Dan semoga Husnul Khotimah. Dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan kesabaran. Aamiin," tulis Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut mendoakan Mbah Moen. Dia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia agar bersama berdoa untuk almarhum."Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhum, semoga, diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," kata doa tersebut turut disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma juga mengajak semua orang yang mencintai Mbah Moen ikut berdoa."Insyaallah, beliau husnul khatimah. karena saya yakin banyak yang mencintai beliau dan mendoakan beliau," kata kini sosok ulama pemersatu bangsa itu telah tiada. Jenazah kiai karismatik telah dimakamkan di pemakaman Al Ma'la, Mekah, pada Selasa 6/8/2019 sekitar pukul waktu Saudi. Saat proses pemakaman, doa dan tahlil terus mengalir untuk mengantar kepergiannya. Selamat jalan Mbah Moen... rdp/idh
15 April 2019 • 1202 am Ini بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . اَلْحَْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلاَءُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا . اَللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا العَقْدَ عَقْدًا مُبَارَكًا عَقْدًا لَيْسَتْ عَاقِبَتُهُ فِرَاقًا وَلَا خُصُوْمًا عَقْدًا مُبَارَكًا لَهُمَا وَعَلَيْهِمَا فِى أُوْلَاهُمَا وَأُخْرَاهُمَا حَتَّى يَلْقَاكَ وَأَنْتَ رَاضٍ عَنْهُمَا يَارَبَّ العَالَمِيْنَ . اَللَّهُمَّ وَسِّعْ لَهُمَا الأَرْزَاقَ وَحَسِّنْ لَهُمَا الأَخْلاَقَ وَأَعِذْهُمَا مِنَ الشِّرْكِ وَالشَّكِّ والنِّفَاقِ وَسُوْءِ الأَخْلاَقِ . اَللَّهُمَّ اجْعَلْ بَيْنَهُمَا يَاإِلَهَنَا الوِفَاقَ مَالَانِهَايَةَ وَلَاغَايَةَ وَجَنِّبْهُمَا عَنِ التَّخَاصُمِ وَالفِرَاقِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ . اَللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا النِّكَاحَ أَبَدِيًّا سَرْمَدِيًّا حَتَّى يَلْقَاكَ وَأَنْتَ رَاضٍ عَنْهُمَا يَارَبَّ العَالَمِيْنَ . اَللَّهُمَّ اجْعَلْ مَعَاشَهُمَا مَعَاشًا طَيِّبًا وَحَيَاةً طَيِّبَةً رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً وَارْزُقْ لَهُمَا ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً تَكُوْنُ مَعْقِبَةً عَاقِبَةً حَسَنَةً تَكُوْنُ سَبَبًا لِقُرَّةِ أَعْيُنِهِمَا إِنَّكَ عَلَى مَا تَشَآءُ قَدِيْرٌ وَبِالْإِجَابَةِ جَدِيْرٌ . رَبَّنَآ آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan akan menjamin tambahan nikmat-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala bentuk pujian, sebagaimana pujian yang layak kepada Dzat-Mu Yang Maha Agung, dan kepada kerajaan-Mu yang Maha Besar. Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw., dengan rahmat yang penuh cahaya sebagai simpanan di sisi Allah dan menjadi kemudahan, kebahagiaan dan kegembiraan bagi kami dan orang-orang mukmin dan berikanlah rahmat-Mu kepada keluarga dan para sahabatnya, serta selamatkanlah mereka dengan keselamatan yang sempurna. Ya Allah, jadikanlah akad ini, akad yang penuh berkah, akad yang tidak ada setelahnya perpisahan perceraian maupun permusuhan, akad yang diberkahi bagi keduanya dan kepada keduanya dari awal sampai akhirnya hingga keduanya bertemu Engkau dan Engkau ridha kepada keduanya Wahai Tuhan Semesta Alam. Ya Allah, luaskanlah rezeki bagi keduanya dan baguskanlah akhlaq bagi keduanya serta lindungilah keduanya dari perbuatan syirik, ragu-ragu, nifaq dan akhlaq yang buruk. Ya Allah, Ya Tuhan kami, jadikanlah diantara keduanya, keserasian yang tidak ada putus dan ujungnya dan jauhkanlah keduanya dari permusuhan dan perpisahan dengan rahmat-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang orang-orang yang penyayang. Ya Allah, jadikanlah pernikahan ini, pernikahan yang abadi dan langgeng hingga bertemu Engkau dan Engkau ridha kepada keduanya, Wahai Tuhan Semesta Alam. Ya Allah, jadikanlah mata pencaharian keduanya, mata pencaharian yang baik dan penghidupan yang baik, nikmat dan diridhai serta berikanlah rezeki bagi keduanya anak keturunan yang baik-baik dan membawa kebaikan serta menjadi penyenang hati bagi keduanya, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu dan selalu segera dalam memenuhi permohonan. Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari api neraka. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan panutan kami Nabi Muhammad saw. dan kepada keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.” Wallahu A’lam Diterjemahkan Oleh Saifurroyya Sumber Doa Dari KH. Maimun Zubair Pengasuh Ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang Kunjungi Filed under Mutiara Kata, Tasawuf, Tokoh
doa kh maimun zubair